Allah berfirman dalam Hadits Qudsi:
Nabi Musa telah bertanya kepada ALLAH: "Ya Rabbi! Siapakah di antara hambaMu yg lebih mulia menurut pandanganMu?" ALLAH berfirman: "Ialah orang yg apabila berkuasa(menguasai musuhnya),dpt segera memaafkan".
(HQR Kharaithi dari Abu Hurairah R.A)
#Dalam perperangan Uhud. Nabi SAW mendapat luka pada muka dan juga patah beberapa giginya. Berkata salah seorang sahabat: "Cubalah Tuan Berdoa agar mereka celaka".Nabi Muhammad menjawab:"Aku tidak diutuskan untuk melaknat seseorang,tetapi aku diutuskan untuk mengajak kepada kebaikan dan sebagai rahmat". Lalu beliau menadah tangannya kepada ALLAH Yg Maha Mulia dan berdoa:
"Ya ALLAH,Ampunilah kaumku kerana mereka tidak mengetahui."
42. Asy Syuura
40. Dan balasan suatu kejahatan adalah kejahatan yang serupa, maka barang siapa memaafkan dan berbuat baik[1345] maka pahalanya atas (tanggungan) Allah. Sesungguhnya Dia tidak menyukai orang-orang yang zalim.
2. Al Baqarah
237.pema'afan kamu itu lebih dekat kepada takwa.
Ada tiga hal yg apabila dilakukan akan dilindungi ALLAH dalam pemeliharaanNya,ditaburi rahmatNya,dan dimasukkanNya ke dalam syurgaNya yaitu: Apabila diberi ia berterima kasih,apabila berkuasa ia suka memaafkan dan apabila marah ia menahan diri(tak jadi marah).
(R. Hakim dan Ibnu Hibban dari Ibnu Abbas)
Bersabda Nabi SAW. Kepada Uqbah bin Amir R.A: "Wahai Uqbah! Maukah engkau ku beritahu budi pekerti ahli dunia dan akhirat yg paling utama? Yaitu: Melakukan silaturahim(Menghubungkan kekeluargaan dengan org yg telah memutuskannya),memberi pada orang yg tidak pernah memberimu dan memaafkan org yg pernah menganiayamu)
-Ihya Ulumuddin 111; Hal 158
p/s: YA ALLAH,Kurniakanlah kami sifat pemaaf,pengampun dan lapang dada. YA ALLAH,Jadikanlah kami org yg dpt menahan diri dari meluapnya kemarahan dan org yg suka memaafkan yang lain.
-Wallahualam
Saturday, February 25, 2012
Memaafkan Ketika Mampu Balas Dendam
Posted by Nur at 10:18 AM
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment